Catat! Sebelum Suntik Vaksin Booster, 5 Hal yang Harus Disiapkan dan Jangan Dilanggar

Catat! Sebelum Suntik Vaksin Booster, 5 Hal yang Harus Disiapkan dan Jangan Dilanggar

PEMEINTAH kini sudah mulai mengebut pemberian vaksin dosis ketiga atau booster mulai sejak 12 Januari 2022. Kabarnya sasaran vaksinasi booster ditujukan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas Lansia dan penderita imunokompromais.

Tak hanya itu syarat mendapatkan booster juga harus sudah vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali.

“Vaksinasi booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia diberikan sebagai komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman COVID-19 dan termasuk varian-varian barunya,” kata Menkes Budi, dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id 

Dikutip dari PMJ NEWS, berikut beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum menerima vaksin booster.

1. Jangan Minum Minuman Beralkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol disebut bisa mengurangi kemampuan kerja vaksin dalam beberapa minggu pertama setelah penyuntikan. Pasalnya, alkohol dapat mengganggu kerja imun sehingga tubuh akan kesulitan melawan infeksi virus yang masuk ke tubuh.

BACA JUGA:OTT KPK di Pengadilan Surabaya, Pengacara, Hakim sampai Panitera Diciduk Subuh-subuh

2. Jangan Stres

Stres sangat berpengaruh lho pada kerja imun. Terlebih, stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan produksi kortisol dan stres oksidatif pada tubuh, sekaligus menurunkan tingkat limfosit (sel darah putih) yang berfungsi mencegah infeksi.

3. Makan Makanan Sehat

Vaksin tidak bekerja secara instan. Maka itu, mengkonsumsi makanan bergizi dapat memengaruhi potensi efektivitas kerja vaksin pada tubuh. Usahakan untuk makan makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral sebelum menerima suntik vaksin.

4. Tidur Cukup

Tidur cukup selama 7 hingga 8 jam disebut mampu meningkatkan kerja sistem imun. Menurut studi dari International Journal of Behavioral Medicine, pada orang-orang dengan jam tidur kurang dari 5 hingga 6 jam sehari, efektivitas vaksin menurun hingga 50 persen.

BACA JUGA:BPOM Tambah Jenis Vaksin Booster Bagi Penerima Sinovac dan AstraZeneca

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: